PRAKTEK PEMBELAJARAN DI SD Lokasi SD Negeri Percobaan 2 Sleman As Janah Verrawati / 17712251063

Praktek Pembelajaran SD Negeri Percobaan 2 Sleman Yogyakarta

.

PRAKTEK PEMBELAJARAN DI SD

Lokasi SD Negeri Percobaan 2 Sleman

As Janah Verrawati / 17712251063

 Pendidikan Dasar (Praktisi) Pascasarjana

Universitas Negeri Yogyakarta

Belajar: Menyenangkan dan Berkarakter

 

Universitas Negeri Yogyakarta memiliki Program Studi S2 Pendidikan Dasar (Dikdas), Program Pascasarjana (PPs) yang salah satu tujuannya yaitu satu untuk menghasilkan guru kelas Sekolah Dasar (SD) yang kompeten dan profesional, salah satu ketentuan yang harus dilaksanakan yaitu mengharuskan mahasiswa melaksanakan kegiatan praktek mengajar.

Kegiatan praktek ini dilaksanakan melalui mata kuliah Praktek Pembelajaran di SD pada semester 2, hal ini dilakukan guna menyiapkan guru SD yang profesional melalui pengalaman langsung berdasarkan fakta dan kondisi yang ada. Selain itu, kegiatan praktek ini merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing mahasiswa secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan suatu keterampilan. Karena pada dasarnya pembelajaran orang dewasa akan lebih efektif jika pembelajar lebih banyak terlibat langsung daripada hanya pasif menerima dari pengajar.

Selama praktek, mahasiswa diharapkan mampu melihat, mengamati, memahami, membangun dan membandingkan serta memecahkan suatu permasalahan-permasalahan yang ada selama kegiatan praktek dilaksanakan. Adapun bebeberapa tujuan praktek pembelajaran, yaitu (1) meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap kondisi nyata proses pembelajaran, (2) menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir mahasiswa untuk dapat menggali permasalah yang kemudian dianalisa dan sebagai dasar dalam merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan melakukan evaluasi, (3) menambah pengalaman mahasiswa secara nyata dalam mengobservasi dan menelaah kurikulum maupun perangkat pembelajaran, media dan model pembelajaran, bahan ajar dan assesment.

Praktek pembelajaran di SD adalah mata kuliah dengan bobot 2 SKS. Praktek dilaksanakan secara terstruktur di SD Negeri Percobaan 2 atas bimbingan dosen matakuliah Dr. Ali Mustadi, M. Pd dan guru pamong Keti Winarni, S.Pd. dan Indah Mardatilla, M. Pd. Praktek pmbelajaran di SD dilaksanakan sejak diterjunkan pada tanggal 6 Februari 2018 didampingi Dr. Ali Mustadi, M. Pd selaku dosen mata kuliah dan sekretaris prodi. Praktek pembelajaran menggunakan Lesson Study, dimana tim praktikan yang berjumlah 6 orang menyusun perangkat pembelajaran secara bersama-sama (Plan), kemudian pada saat proses pembelajaran (Do), anggota tim mengobservasi bagaimana siswa belajar, kemudian hasil observasi direfleksi secara bersama-sama (See) sebagai bahan perbaikan pada pertemuan berikutnya

Manfaat kegiatan Praktek Pembelajaran di SD melatih kepekaan terhadap current issues, kebutuhan, dan permasalahan riil yang terjadi di SD Negeri Percobaan 2 terutama dalam kaitannya menemukan atau memperkuat topik tesis. Mendapatkan pengalaman nyata tentang ke-SD-an dan pembelajaranya sehingga memiliki kompetensi professional, pedagogis, sosial, dan kepribadian yang baik. Sehingga mahasiswa dapat melakukan refleksi atas kompetensinya dari hasil praktik pembelajaran untuk digunakan sebagai dasar mengembangkan kompetensi diri dan melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

            Inovasi yang dilakukan pada Praktek Pembelajaran di SD atas bimbingan dosen matakuliah Dr. Ali Mustadi, M. Pd dan guru pamong Keti Winarni, S.Pd. di kelas IA dengan jumlah 32 siswa, yang terdiri dari 19 laki-laki dan 13 perempuan adalah pembelajaran tematik menggunakan model kooperatif learning tipe talking stick guna meningkatkan karakter mandiri siswa. Meningkatnya karakter tersebut ditunjukkan dengan: Siswa telah menyebutkan nama lengkapnya dengan benar, siswa menyebutkan kelas tempatnya belajar disekolah, siswa mengerjakan soal yang diberikan guru tanpa diperintah teman ataupun guru, siswa dapat memperbaiki kesalahan yang diperbuat ketika melakukan kesalahan tanpa diperintah oleh atau guru, siswa bertanya kepada guru atau teman ketika menjumpai kesulitan dalam penggunaan media pembelajaran, siswa dapat mengambil media pembelajaran yang dibutuhkan untuk pembelajaran, siswa dapat menggunakan media pembelajaran untuk belajar, siswa mengembalikan barang atau benda yang telah dipakai.