Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD UMMgl

Riset dan Praktik Pembelajaran di S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMgl)

 

Pelaksanaan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD adalah serangkaian proses pemenuhan mata kuliah wajib untuk mahasiswa Pascasarjana prodi Pendidikan Dasar S2. Program ini dilaksanakan bertepatan pada semester genap prodi Dikdas angkatan 2017. Mata kuliah yang biasanya dilaksanakan pada semester 3 ini pada tahun ini diajukan pada semester 2 dengan maksud untuk lebih mempercepat mahasiswa prodi Dikdas angkatan 2017 dalam menyelesaikan studinya, sehingga pada semester selanjutnya fokus mahasiswa adalah pada tugas akhir yang diharapkan akan terselesaikan tepat waktu. Program riset yang dikemas dalam bentuk pembelajaran ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk berlatih bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapatnya untuk kemudian hari menjadi pengalaman yang akan dibutuhkan bagi mahasiswa Dikdas S2 Pascasarjana yang ditujukan menjadi calon akademisi.

Program dari mata kuliah riset dan praktik pembelajaran ini dilaksanakan di PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang yang beralamat di  jalan Tidar No. 1, Kabupaten Magelang. Mahasiswa pascasarjana prodi Pendidikan Dasar  berkesempatan melakukan riset dan praktik pembelajaran pada mata kuliah IPS Terpadu kelas Konsentrasi IPS semester 6 PGSD Universitas Muhammadiyah Magelang. Mata kuliah IPS Terpadu untuk semester 6 yang diampu oleh M.A. Noviudin Pritama, M.Pd ini merupakan mata kuliah pengembangan yang menjadi salah satu pilihan mahasiswa PGSD semester 6 Universitas Muhammadiyah Magelang. Mahasiswa Konsentrasi IPS semester 6 berjumlah 40 mahasiswa yang terdiri dari 9 mahasiswa laki-laki dan 32 mahasiswa perempuan. Pengkondisisan awal mahasiswa praktikan dilakukan dengan pendampingan dari dosen pengampu mata kuliah guna melakukan observasi terkait karakteristik dan permasalahan mahasiswa, dalam sesi awal praktiknya mahasisw praktikan dilakukan pendampingan oleh dosen pengampu mata kuliah, selanjutnya mahasiswa melakukan praktik pembelajaran secara mandiri.

Pelaksanaan riset ini didasarkan pada temuan permasalahan yang diperoleh pada proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dikelas Konsentrasi IPS semester IV PGSD UMMgl, permasalahan yang menjadi fokus utama penelitian ini adalah tingkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang kurang baik. Proses perkuliahan yang biasa dilakukan dosen sejatinya sudah menggunakan metode dan model yang bervariasi, namun ditemukan permasalahan terkait persentase keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran kurang baik. Proses diskusi antar mahasiswa terlihat sebatas pada hal-hal umum dan kurang diperkuat dengan berbagai sumber yang terpercaya, hal ini menjadi fokus utama peneliti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa tersebut menggunakan model pembelajaran yang mampu menuntut tingkat berpikir kritis mahasiswa yaitu model pembelajaran Learning Cycle.

Kegiatan inti dengan model pembelajaran Learning Cycle yaitu (1) tahap engagement yang menekankan pada pemberian materi apersepsi dan pengetahuan awal mahasiswa; (2) tahap exploration yang menekankan pada optimalisasi diskusi kelompok; (3) tahap explanation yang menekankan pada kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan atau mengungkapkan hasil pemikiran mereka; (4) tahap elaboration yang menekankan pada kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah; dan (5) tahap evaluation yang menekankan pada pemberian soal quiz atau open-ended question untuk mengetahui bagaimana tingkatan berpikir kritis mahasiswa dan hasil belajar yang dicapai mahasiswa. Hasil dari riser ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle merupakan model pembelajaran yang mampu  meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan oleh praktikan telah didapat data bahwa kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran mahasiswa pada siklus 1 sebesar 35 % meningkat menjadi 77.5%, sedangkan kemampuan memberikan jawaban kritis mahasiswa meningkat dari 27.5%  menjadi 80%.

 

 

                                                                             

Denny Gustiawan, S.Pd

Dikdas D, Universitas Negeri Yogyakarta