Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Pascasarjana UNY 2019

Selasa (22/8). Pelaksanaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Program Pascasarjana UNY dilaksanakan di Auditorium UNY bertema “The Challenge Of World Class University In Industrial Revolution 4.0” diikuti sebanyak 1.312 Orang Mahasiswa S2 dan 151 Orang Mahasiswa S3.
Pelakasanaan PKKMB Program Pascasarjana di buka oleh Direktur Program Pascasarjana UNY yaitu Prof. Dr. Marsigit, M.A dan dihadiri oleh wakil direktur 1 Dr. Sugito, M.A, wakil direktur 2 Dr. Wisyastuti Purbani, M.A berserta jajaran civitas akademik

Terdapat beberapa materi yang disampaikan dalam PKKMB yaitu materi Akademik dengan pembicara  Dr.Sugito,M.A (wakil direktur 1), materi keuangan, kerjasama, sarana dan prasarana  dengan pembicara Dr. Wisyastuti Purbani, M.A dan yang terakhir oleh rektor STMIK AMIKOM Prof. Dr. M Suyanto, M.M

Dr. Sugito, M.A dalam menyampaikan materi akademik beliau memberikan beberapa informasi mengenai akademik, peraturan, dan syarat yang akan dilaksanakan oleh semua mahasiswa Program Pascasarjana UNY dan salah satu pesan beliau kepada seluruh mahasiswa yakni ““Jangan tengok kanan kiri, Baca jurnal dan Kerja keras”

Dr. Wisyastuti Purbani, M.A beliau menyampaikan materi keuangan, kerjasama, sarana dan prasarana. Beliau menyampaikan alasan mengapa ukt untuk Program Pascasarjana flat dan tidak semakin murah di tiap semester selanjutnya, hanya bertujuan “agar mahasiswa Program Pascasarjana dapat lulus tepat waktu bahkan kurang dari waktu yang telah di tentukan” 
Dalam materi kerjasama beliau menyampaikan bahwa terdapat beberapa program program kerjasama yang dapat diikuti oleh mahasiswa salah satunya yaitu program doubel degree yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Program studi Pendidikan Teknologi dan kejuruan (PTK) dan Teknologi Pembelajaran (TP) 

Prof. Dr. M Suyanto., M.M selain menyampaikan materi “The Challenge Of World Class University In Industrial Revolution 4.0” juga memberikan motivasi & tips kepada mahasiswa. Salah satu motivasi beliau “terima kegagalan sebagai pelajaran”

Tags: