.

Riset dan praktik pembelajaran PGSD merupakan slaah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Pascasarjana prodi Pendidikan Dasar s2. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk melakukan praktik di PGSD pada jenjang s1 di universitas-universitas yang ada di jogja dan sekitarnya. Pada kegiatan praktik ini menjadi ajang dan sarana mahasiswa s2 untuk berlatih dalam menerapkan kemampuannya yang telah dipelajari selam perkuliahan dalam jenjang pascasarjana. Kemampuan-kemampuan tersebut harus dikembangkan dan diasah agar mahasiswa pascasarjana memiliki kemampuan ketika terjun langsung ke dunia pendidikan yang akan ditempuhnya. Dalam melakukan praktik ini, mahasiswa juga melakukan riset yang dilakukan selama pembelajaran di kelas berlangsung. Riset ini terkait dengan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa.
Riset dan praktik pembelajaran yang dilaksanakan di kampus UAD kampus 5 ini terletak di jalan Ki Ageng Pemanahan No.19, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa mengampu kelas 2F PGSD UAD dengan mata kuliah IPS lanjut. Mahasiswa yang diampu adalah mahasiswa semester 2 yang terdiri dari 46 mahasiswa dengan jumlah laki-laki 7 orang dan perempuannya 39 orang. Mata kuliah ini diampu oleh ibu Dholina Inang Pambudi, M.Pd yang juga bertugas sebagai dosen pamong yang sudah memiliki pengalaman dalam mengampu mata kuliah IPS ini. 
Pada saat sebelum melaksanakan riset dan praktik pembelajaran, mahasiswa praktikan melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengenal lebih jauh bagaaimana karakteristik dan permasalahan apa yang terjadi di dalam kelas tersebut. Dari hasil observasi diketahui bahwa interaksi antar mahasiswa masih belum begitu terjalin, mereka masih banyak yang membentuk kelompok-kelompok atau geng dalam kelas, keaktifan mahasiswanya pun masih kurang, dan beberapa mahasiswa kurang memahami karakteristik temannya. Berdasarkan hasil riset tersebut penulis mengadakan riset tentang penerapan model pembelajaran ¬pair check  untuk meningkatkan kecerdasan Iinterpersonal mahasiswa 2F. 
Riset dan praktik ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018. Kegiatan ini  sudah terlaksana dengan lancer. Dari hasil riset menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan interperseonal dari segi empati terhadap teman, komunikasi yang aktif, dan sudah memiliki pemaham an tentang etika dan situasi sosial antar temannya. Pada setiap pertemuan mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan 6 anggota. Mahasiswa melakukan diskusi secara berpasangan yang kemudian dilanjutkan secara berkelompok. Hasil diskusi tersebut akan dipresentasikan di depan kelas secara bergantian. Setiap kelompok memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Dalam presentasi yang dilaksanakan, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan sesi Tanya jawab. 
Penerapan pembelajaran pair check  tersebut dilaksanakan dengan lancar dan mahasiswa melakukan dengan baik. Setelah model tersebut diterapkan pembelajaran lebih terasa hidup dan menyenangkan. Mahasiswa menjadi aktif bertanya, saling menghargai antar teman, dalam dudukpun mereka sudah tidak berkelompok-kelompok seperti semula. Selain itu mahasiswa juga menjadi aktif ketika dosen menjelaskan dan presentasi didepan kelas mereka aktif melakukan Tanya jawab. 

Pratama Saputri 
Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar D 2017, UNY