Salah satu kewajiban mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta adalah menempuh mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD. Mata kuliah dengan bobot 3 SKS ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan riset dan praktik pembelajaran di perguruan tinggi yang memiliki program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang terakreditasi minimal B. Tujuannya agar mahasiswa memperoleh bekal sebagai calon dosen PGSD yang profesional melalui pengalaman langsung di lapangan. Matakuliah ini diampu oleh Bapak Dr. Ali Mustadi, M,Pd dan dilaksanakan dalam kurun waktu satu semester.

Riset dan praktik pembelajaran oleh Anantama Dewantoro, S.Pd dilakukan pada mahiswa PGSD UPP I Mandala kelas 2B yang berjumlah 38 orang dengan mata kuliah Pendidikan IPS di SD dengan 9 kali praktik yang terdiri dari 6 kali praktik terbimbing, 2 kali praktik mandiri dan 1 kali ujian. Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan IPA adalah Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, S.IP, M.Pd. Anantama, merasa mata kuliah riset dan praktik pembelajaran ini merupakan mata kuliah yang memberikan banyak manfaat diantaranya memberi kesempatan kepada mahasiswa Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta untuk berlatih mengajar dan menerapkan berbagai strategi mengajar kepada mahasiswa S1 PGSD yang notabennya merupakan calon-calon guru sekolah dasar.

Pelaksanaan riset ini didasarkan pada temuan permasalahan yang diperoleh pada proses perkuliahan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas dan hasil wawancara yang dilakukan bersama dengan dosen pamong maka permasalahan yang menjadi focus dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman konsep mahasiswa yang kurang. Oleh karena itu praktikan mengadakan riset mengenai penerapan metode Small Group Discussion untuk meningkatkanpemahaman konsep mahasiswa kelas 2B PGSD Universitas Negeri Yogyakarta. Model Small Group Discussion ini merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif dimana dalam proses pembelajaran peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil guna memecahkan dan mendiskusikan beberapa topik permasalahan. Topik yang didiskusikan berupa materi yang sesui dengn Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Jadi kegiatan praktik pembelajaran dilakukan selain untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, juga berguna untuk meneliti dan menerapkan solusi-solusi dari permasalahan yang akan diselesaikan. Manfaatnya selain dapat menambah pengalaman dan ilmu baru juga dapat membantu mahasiswa di sana mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. Diharapkan nantinya pengalaman dan ilmu baru yang telah didapatkan dapat dijadikan bekal dan diterapkan pada saat mengajar nantinya.

.

Anantama Dewantoro, S.Pd.

Pendidikas Dasar D / 17712251069

Universitas Negeri Yogyakarta