Pembelajaran Luar Kelas juga Menyenangkan

                Seiring dengan perkembangan zaman, persoalan pendidikan di setiap negara merupakan persoalan yang tidak mudah. Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya guru, siswa, orang tua melainkan juga masyarakat dan pemerintah suatu negara. Bangsa yang ingin maju yakin bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Pengemasan pendidikan pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya yang kurang optimal menyebabkan muncul berbagai persoalan sosial di masyarakat.

               Tantangan pada dunia pendidikan ke depan adalah bagaimana mengemas pendidikan dan pembelajaran agar menarik dan mengakui hak-hak anak sehingga terwujud demokratisasi belajar. Guru tidak hanya sebagai satu-satunya sumber belajar, melainkan juga siswa dan teori belajar untuk mendukung terciptanya suasana kondusif di kelas. Siswa sebagai subjek belajar harus dalam kondisi senang. Pembelajaran di kelas harus bersifat memanusiakan manusia. Seperti yang disampaikan Gilbert (2002) Fun-and it just one of number of positive emotions we can employ –is not only useful, it is essential to learning, not as a bolt-on extra but as integral part of the learning.

            Berdasarkan paradigma tersebut maka Prodi Pendidikan Dasar menyelenggarakan kegiatan praktek pembelajaran di SD untuk mahasiswa konsentrasi praktisi guru kelas. Adapun kegiatan praktek pembelajaran di SD memiliki manfaat bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Dasar yaitu: (1) melatih kepekaan terhadap current issue dan permasalahan riil yang terjadi di SD, (2) mendapatkan pengalaman ke-SDan setelah melakukan praktek pembelajaran, (3) mahasiswa dapat melakukan refleksi atas kompetensinya terhadap pembelajaran di SD, (4) mahasiswa mengenal lebih jauh mengenai profil guru SD sehingga dapat berperilaku sebagai sosok guru SD yang professional dan berkompeten.

            Sejalan dengan tuntutan prodi maka mahasiswa konsentrasi guru kelas memilih SD Negeri Percobaan 2 sebagai tempat melakukan kegiatan praktek pembelajaran di SD. SD Negeri Percobaan 2 merupakan SD dengan mutu dan pengelolaan terbaik Se-kabupaten Sleman tahun 2018. Diharapkan setelah melakukan praktek pembelajaran di SD Negeri Percobaan 2 maka kompetensi professional, pedagogies, sosial dan kepribadian peneliti dapat mengalami pengingkatan. Selain itu, peneliti juga dapat menyumbangkan ide dan inovasi pembelajaran sesuai kebutuhan SD Negeri Percobaan 2.

            Pembelajaran yang menjadi tema besar selama praktek adalah contextual teaching learning. Siswa disajikan beberapa konsep nyata kondisi lingkungan di sekitar mereka. Siswa juga diajak untuk memperluas interaksinya dengan orang – orang sekitar. Pada sub tema Cara Merawat Hewan dan Sekitarnya misalnya, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian siswa mengambil undian yang telah disediakan untuk melakukan tanya jawab kepada ibu dan bapak guru, ibu penjaga kantin, bapak satpam dan kakak kelas terait hewan peliharaan dan cara merawatnya. Pembelajaran saat ini sangat seru dan menyenangkan bagi siswa karena siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Siswa yang biasanya hanya diam dan duduk manis di kelas, mendapat kesempatan untuk menikmati pembelajaran di luar kelas. “Hampir semua siswa terlihat enjoy menikmati pembelajaran mbak”, ungkap wali kelas I SD Negeri Percobaan 2.

 

Arih Afra Inayah (Mahasiswi Konsentrasi Praktisi Dikdas 2017)

 

Reference:

Gilbert, I. (2002). Essential Motivation In Classroom. New York: Taylor and Francis.

 

 

.