Yogyakarta, 31 Mei 2025 – Irvan Syahrizal, S.Pd., M.Pd., terpilih sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada periode wisuda Mei 2025. Pada periode ini, program studi Magister Pendidikan Dasar meluluskan sebanyak 22 wisudawan. Irvan menyelesaikan studinya selama 1 tahun 7 bulan dengan predikat summa cum laude dan IPK sempurna 4.00, menegaskan kualitas akademik serta dedikasi luar biasanya selama menempuh pendidikan magister.

Lahir dan besar di Kota Langsa, Aceh, Irvan merupakan putra bungsu dari lima bersaudara dan menjadi magister pertama dalam keluarganya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Samudra pada tahun 2021. Setelah lulus S1, Irvan mengabdikan diri sebagai guru di SDN Melidi, sebuah sekolah dasar yang terletak di daerah terpencil Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Meskipun wilayah ini memiliki keterbatasan akses pendidikan, semangat Irvan dalam membimbing dan menginspirasi anak-anak tetap membara. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magisternya di UNY dengan prestasi gemilang hingga meraih predikat wisudawan terbaik. Ia juga merupakan penerima beasiswa LPDP, bukti pengakuan atas potensi dan komitmennya dalam bidang pendidikan. Selain prestasi nasional, Irvan juga aktif di kancah internasional dengan mengikuti konferensi internasional di Tokyo, Jepang, mewakili UNY dalam forum ilmiah bergengsi.

“Pendidikan bukan sekadar soal capaian akademik, tetapi tentang tanggung jawab untuk menciptakan perubahan. Jika kita sungguh-sungguh, tak ada batas untuk belajar dan berkembang,” ujarnya.

Irvan berencana melanjutkan studi doktoral (S3) dan mengabdikan diri sebagai dosen, agar dapat membina calon pendidik yang berkualitas dan berdampak luas. Universitas Negeri Yogyakarta memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan prestasi Irvan Syahrizal, S.Pd., M.Pd.. Sosoknya menjadi inspirasi nyata bahwa keberhasilan sejati bukan hanya soal gelar, tetapi tentang kontribusi dan keteladanan.