Perguruan tinggi merupakan sarana pembinaan mahasiswa menuju keintelektualan pemikian dan tindakan. Mahasiswa sebagai calon produk dari perguruan tinggi tersebut, merupakan obyek dari pembinaan keintelektualan dan mental dimana akan diperoleh mahasiswa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyikapi perkembangan yang ada pada masa globalisasi ini, produk dari perguruan tinggi harus dipersiapkan untuk masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya. Untuk itu diperlukan adanya pembinaan terhadap hal-hal yang membangun mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman.

Salah satu bentuk upaya pembinaan yang baik bagi mahasiswa ialah melalui studi laboratorium. Studi laboratorium yang dilaksanakan adalah studi tentang pendidikan, khususnya dalam bidang pendidikan guru Sekolah Dasar. Kegiatan studi laboratorium ini memberikan ruang kepada mahasiswa untuk melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Selain itu, mahasiwa diberikan kesempatan untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan sekolah-sekolah yang diamati. Wawasan dan ilmu yang akan diperoleh diharapkan dapat bermanfaat sampai pada dunia kerja

Inspirasi dan ilmu baru diperoleh para mahasiswa Pendidikan Dasar Pascasarjana UNY angkatan 2017 melalui SD Bani Hasyim dan SD Unggulan Alya’lu Malang. Rombongan mahasiswa yang berjumlah 58 mahasiswa ini telah melakukan perjalanan studi laboratorium pada 17-20 September 2018. Perjalanan kami didampingi oleh Dr. Anwar Senen, M.Pd. sebagai wakil dan pendamping dari prodi Pendidikan Dasar dan dikoordinatori oleh Galan Goldya, S.Pd.

Perjalanan pertama kami dimulai di SD Bani Hasyim yang disambut dengan alunan musik angklung para siswa yang dimainkan di depan Gedung sekolah. SD Bertaraf Internasional Bani Hasyim sudah mengantongi berbagai fasilitas yang bisa mengkondisikan santri dalam atmosfer belajar yang kondusif. Sebagai pendidikan dasar, sekolah ini tak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga akhlak islami yang dapat membentuk pemikiran dan kepribadian yang baik bagi santri. Di sekolah ini para santri mengikuti berbagai kegiatan tetapi tidak akan membuat anak kehilangan masa kecilnya. Sekolah ini dapat memberi banyak hal yang berkesan bagi pengalaman belajar dan pengalaman hidup anak. Tidak hanya untuk santri, fasilitas dan kegiatan yang ada juga diberdayakan bagi wali santri dan para guru pengajar, atmosfer kekeluargaan bisa dirasakan di sekolah ini sehingga tidak ada jarak antara santri, guru dan wali santri.

Sambutan ramah dari guru dan siswa memberikan kesan nyaman berada di sekolah tersebut. Kami diberi kesempatan untuk mengobservasi kegiatan pembiasaan (sebelum pelajaran) dan kegiatan pembelajaran di kelas. Setelah itu, para rombongan bersama bapak Ari Dwi Haryono, S.Pd kepala SMP Bani Hasyim, Dr. Anwar Senen, M.Pd., dan beberapa guru TK SD bani Hasyim melakukan sarasehan bersama. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan hal-hal terkait sistem pelaksanaan kurikulum maupun proses pembelajaran di sekolah tersebut. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa memperoleh inspirasi baru mengenai sistem belajar yang fleksibel namun bertanggungjawab, dan tidak melepaskan dunia bermain anak. Sayangnya waktu terpaksa menghentikan diskusi kami untuk sementara. Namun kegiatan ditutup dengan baik dan tetap diberi kesempatan untuk berdiskusi di lain kesempatan.

Walaupun belum puas menimba ilmu di SD Bani Hasyim, kami tetap melanjutkan perjalanan ke SD Unggulan Alya’lu. Sekolah Berwawasan Internasional AL-YA’LU merupakan lembaga pendidikan dasar Islami fullday yang didirikan pada tahun 2003, dengan visi “Mencetak Generasi Unggul di Masa Depan”. AL-YA’LU membekali peserta didik dengan berbasis karakter spiritual, sosial, pengetahuan, serta skill dengan berbagai aktivitas untuk mengembangkan semua aspek kemampuan peserta didik. Saat ini AL-YA’LU menyelenggarakan pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah, yaitu jenjang: Pra-TK, TK, SD dan SMP. Sekolah unggulan Al-Ya’lu menerapkan sistem belajar fullday mulai 07.00 – 15.00, adapun untuk Pra-TK dan TK bisa memilih part day (07.00 – 11.00) atau fullday (07.00 – 15.00).

Sama halnya dengan kegiatan di SD Bani Hasyim, kami diberi kesempatan untuk mengobservasi dan berdiskusi bersama. Namun berbeda ketika di SD Bani Hasyim, kami disambut dengan harmoni yang indah dari tim paduan suara SD Bani Hasyim. Tidak kalah unggul dengan sistem belajar di SD Bani Hasyim, SD Unggulan Alya’lu juga memiliki sistem belajar yang pada akhirnya menorehkan prestasi yang luar biasa. Kedua sekolah ini membuktikan pendidikan untuk anak adalah hal yang utama. Melalui pendidikan, anak akan memperoleh berbagai macam wawasan dan ilmu kehidupan. Berbagai model sistem pembelajaran dapat diadaptasi dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa.

Seusai menimba ilmu di SD Bani Hasyim dan SD Alya’lu, rombongan mengunjungi beberapa tempat wisata seperti Museum Angkut, Jatim Park 1, dan Batu Night Spectacular. Melalui kegiatan ini, selain memperoleh wawasan mengenai proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah, juga dapat menambah relasi dengan instansi sekolah di berbagai daerah serta mempererat persahabatan antar mahasiswa Pendidikan Dasar. Pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baru bagi mahasiswa sehingga mampu memperbaiki serta mengembangkan pengalaman yang telah diperoleh untuk kemudian diaplikasikan dalam dunia kerja.

Panitia Studi Laboratorium Malang 2018