Mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD merupakan mata kuliah bagi calon akademisi. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memahami standar nasional pendidikan, KKNI PGSD, dan mempraktikkan pengetahuan yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dan mengenalkan pada mahasiswa bagaimana nantinya ketika sudah terjun ke lapangan. Dengan langsung terjun ke lapangan, mahasiswa akan lebih mengetahui karakteristik profesi dan tugas-tugas guru serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi, mengetahui tata kelola atau manajemen suatu suniversitas yang baik, bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam kelas dan di luar kelas, serta mampu bersosialisasi dengan dosen di lapangan.

Mata kuliah ini dilakukan di semester 2 Pendidikan Dasar Program Pascasarjana UNY. Saya, Diyan Riski Permatahati, S.Pd sebagai mahasiswa praktikan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD di Universitas Muhammadiyah Magelang merasa sangat bersyukur karena mata kuliah ini tidak hanya memberikan ilmu, namun juga pengalaman hidup yang sulit dilupakan. Terlebih Bapak Dr. Ali Mustadi, M.Pd selaku pengampu mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD, telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, kesempatan dan tidak pernah lelah membimbing saya mengaplikasikan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD dengan lebih baik lagi.

Dalam pelaksanaannya, saya dibimbing oleh Bapak M.A. Noviudin Pritama, M.Pd selaku dosen pamong di UMM. Praktikkan berkesempatan mengajar pada kelas Konsentrasi IPS Semester 6 mata kuliah pengelolaan kelas dan IPS Terpadu. Berdasarkan hasil observasi, langsung diterapkan inovasi agar mahasiswa aktif selama proses perkuliahan. Setelah beberapa kali mengajar menggunakan model pembelajaran PBL, mahasiswa terlihat semakin aktif dan fokus selama proses perkuliahan. Mahasiswa yang awalnya sibuk dengan smartphonenya atau barang-barang lain ataupun senang bercerita dengan teman dekatnya, kini sudah hampir tidak terlihat kebiasaan tersebut selama proses perkuliahan berlangsung.

Mahasiswa tidak hanya semakin aktif dalam proses perkuliahan, namun juga sudah mampu menepis rasa egonya dan mau untuk membantu teman-temannya yang masih merasa kesulitan. Selain itu, mahasiswa sudah semakin berani berpendapat dan mempertanggungjawabkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dosen. Walaupun denah tempat duduk sedikit menyusahkan dalam pelaksanaan PBL dikarenakan perkuliahan di ruang laboraturium, namun mahasiswa tetap aktif dalam proses perkuliahan. Berdasarkan keadaan saat observasi dan setelah beberapa kali dilaksanakan perkuliahan menggunakan model PBL, dapat dikatakan bahwa penerapan model PBL memiliki pengaruh yang baik dalam keaktifan mahasiswa PGSD Konsentrasi IPS semester 6.

Diyan Riski Permatahati, S.Pd – Mahasiswa Dikdas 2016