Pentingnya perguruan tinggi dalam membentuk dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berwawasan global sangatlah besar. Oleh karena itu, tiap lembaga pendidikan tinggi harus tetap memastikan standar kualitas pendidikan dan pembelajaran terjaga agar hasil yang dihasilkan sesuai dengan program studi yang telah dikembangkan. Pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), telah menetapkan delapan Indikator Kerja Utama (IKU) sebagai pedoman bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja dan memastikan kualitas pendidikan tinggi yang optimal.

IKU menjadi acuan penting dalam merancang program-program unggulan di perguruan tinggi. Dalam hal ini, program S2 Pendidikan Dasar di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk menyelaraskan diri dengan dua poin IKU yang khususnya relevan, yaitu IKU nomor 2 dan 6. IKU nomor 2 menekankan pentingnya penyelenggaraan program yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Program studi S2 Pendidikan Dasar berupaya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam konteks nyata di luar lingkungan kampus. Sementara itu, IKU nomor 6 menuntut agar program studi mampu menjalin kerjasama dengan mitra. Program S2 Pendidikan Dasar berfokus pada membangun kerjasama yang erat dengan mitra program studi, Sekolah Dasar, dan program studi S1 PGSD. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat gegar bagi mahasiswa, memberikan kontribusi positif bagi mitra, dan memperkaya lingkungan belajar di perguruan tinggi.

Pada konteks ini, program S2 Pendidikan Dasar di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan program yang sejalan dengan IKU. Aspek penting seperti pelaksanaan program di luar kampus dan kerjasama dengan mitra menjadi fokus utama. Oleh karena itu, perlu diambil langkah-langkah konkret yang memberikan mahasiswa pengalaman langsung dan praktis dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di perguruan tinggi kepada masyarakat.

Program studi S2 Pendidikan Dasar memiliki dua konsentrasi, yaitu akademisi dan praktisi. Di dalam konsentrasi akademisi, terdapat mata kuliah “Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD” yang bertujuan memberikan pengalaman langsung mengenai pendidikan di program S1 PGSD. Di sisi lain, konsentrasi praktisi menyediakan mata kuliah “Praktik Pembelajaran SD” dengan tujuan memberikan pengalaman nyata dalam mengajar di Sekolah Dasar. Melalui pendampingan yang intensif dari dosen dan guru/dosen pamong di sekolah mitra, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh dari program studi.

Pelaksanaan perkuliahan “Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD” memerlukan kerjasama yang erat dan seimbang antara program studi S2 Pendidikan Dasar, Sekolah Dasar, dan program studi S1 PGSD sebagai mitra praktik. Dalam rangka mendukung pencapaian IKU 2 dan 6, diperlukan inisiatif seperti workshop penyusunan dokumen kerjasama riset dan praktik pembelajaran S2 Pendidikan Dasar. Kegiatan ini bukan hanya sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kerjasama yang harmonis dengan mitra program studi. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa tetapi juga berperan penting dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang lebih responsif dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan kualitas SDM yang berwawasan global, diharapkan para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi secara positif dalam menghadapi tantangan global.